Daging Kurban Masjid Agung Darussalam Cilacap Dibungkus Menggunakan Besek Sebagai Alternatif Wadah Plastik

by -79 Views
Berita
Hindari Wadah Plastik, Daging Kurban Masjid Agung Darussalam Cilacap Dibungkus Besek

Panitia Kurban Masjid Agung Darussalam Cilacap saat membungkus daging kurban menggunakan besek. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, CILACAP – Takmir Masjid Agung Darussalam Cilacap membagikan ribuan bungkus daging kurban untuk warga di sekitar Masjid di momen perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 H.

Ada yang menarik, dimana wadah yang digunakan untuk membungkus sebagian daging kurban ini tidak menggunakan kantong plastik, melainkan menggunakan besek bambu. Terlihat unik dan berbeda dari biasanya.

Ketua Takmir Masjid Agung Darussalam Cilacap Muslikhun Ashari mengatakan, pembagian daging kurban untuk warga, namun menggunakan besek ini agar higienis dan ramah lingkungan.

“Ini imbauan dari Pj Bupati agar masyarakat yang menerima bisa menikmati daging yang sehat, dan aman karena menggunakan besek, sekaligus juga wadah yang kami berikan ini supaya mudah diurai oleh alam,” ujar Ashari saat ditemui di sela-sela kegiatan, Senin (17/6/2024).

Adapun daging kurban yang dibagikan di tahun ini kurang lebih 2.000 bungkus berisi daging sapi yang telah disembelih sebelumnya. “Untuk yang menggunakan proposal sebanyak 1.050 bungkus. Ini masuk dalam Ring 1 Masjid, terdiri dari RT, RW yang ada di lingkungan sekitar,” kata Ashari.

“Kami sifatnya kolektif, jadi Ketua RT datang membawa stempel, karung kemudian kami berikan dan ini sudah berjalan beberapa tahun. Ada juga proposal dari luar kota kami terima, seberapapun tetap kami berikan walaupun tidak semua sesuai dengan jarak,” imbuhnya.

Selanjutnya yang di luar proposal sebanyak 250 bungkus, menggunakan besek atau pidi. Sementara daging kurban yang dibagikan untuk masyarakat umum menggunakan kantong plastik kurang lebih 400 bungkus.

“Ada juga beberapa yang kami bungkus menggunakan kantong plastik agar bisa tersalurkan seperti tulang-tulang iga atau tulang-tulang besar, dan memang tidak mungkin kami bungkus menggunakan besek,” ungkap Ketua Takmir Masjid Agung Darussalam Cilacap ini.

Lebih lanjut, Ashari menyampaikan, hewan kurban yang diterima oleh Takmir Masjid bukan berasal dari para jamaah, melainkan dari Forkopimda Cilacap dan stakeholder yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap.

“Jadi kami kerjasama dengan Forkopimda Cilacap dan stakeholder. Dan untuk tahun ini kebetulan kami menerima 9 ekor sapi, biasanya hanya 8 ekor, alhamdulillah untuk tahun ini ada tambahan 1,” jelasnya.

Dari jumlah hewan kurban yang diterima tersebut, masing-masing berasal dari unsur Forkopimda seperti Pj Bupati Cilacap, Ketua DPRD, Kapolresta dan Dandim Cilacap. Adapun dari stakeholder yakni Novita Center, Pelindo, PT SBI, dan PT S2P atau PLTU Cilacap.

“Kami berusaha semaksimal kemampuan kami untuk betul-betul berbagi untuk masyarakat karena ini juga amanah dari shohibul qurban yang setiap tahun berkurban di Masjid Agung Darussalam Cilacap,” ujar Ashari.

“Mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat dan tentunya akan kami evaluasi setiap tahunnya agar semakin baik,” pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Mahrus Sholih