DPRD Sumenep Mendukung Pemberdayaan Masyarakat untuk Mandiri dan Tidak Bergantung pada Pemerintah

by -196 Views
Kesehatan
DPRD Sumenep Dukung Masyarakat Mandiri dan Tak Ketergantungan pada Pemerintah

Anggota Komisi III DPRD Sumenep M. Muhri. Foto: Istimewa.

SUARA INDONESIA, SUMENEP- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep M Muhri, mendukung masyarakat untuk bisa mandiri dan tidak ketergantungan kepada pemerintah.

Atas hal tersebut, dirinya pun, mengapresiasi pembangunan jalan penghubung Kecamatan Gapura-Kalianget, dengan sumber dana hasil swadaya dari masyarakat.

Diketahui, pembangunan jalan pembangunan jalan yang rusak parah itu, merupakan inisiatif dari PAC PSNU Pagar Nusa Gapura, yang prihatin atas kondisi jalan tersebut.

Tak hanya itu, Camat, Forkopimcam, Polsek hingga Koramil Gapura juga turut terlibat dalam aksi gotong royong perbaikan jalan tersebut.

Muhri mengatakan, langkah yang dilakukan PSNU Pagar Nusa dan warga, merupakan bentuk nyata kepedulian masyarakat, terutama warga NU atas kepentingan bersama.

Selain itu, hal tersebut juga sebagai bentuk kemandirian masyarakat, yang tidak selalu ketergantungan terhadap pemerintah.

Pasalnya, kata dia, jalan penghubung tersebut menjadi satu-satunya akses darat bagi warga Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, yang hingga saat ini masih belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk diperbaiki.

“Saya sangat mengapresiasi atas kompaknya masyarakat yang dimotori Pagar Nusa. Menyangkut perbaikan jalan di Gapura-Kalianget sangat bagus. Apalagi terlibat forkopimcam, ini sangat bagus tidak lagi menciptakan ketergantungan kepada pemerintah,” katanya.

Sementara itu, Ketua PAC PSNU Pagar Nusa Gapura Kiai A Tirmidzi Mas’ud mengaku, ide tersebut terbersit usai dirinya menghadiri kajian rutin dari salah satu pendekar di Desa Gersik Putih.

Setelah melakukan komunikasi dengan beberapa pihak, ide perbaikan jalan itu mendapat sambutan hangat, dan secara resmi disepakati untuk dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat setempat.

“Di situ kami merasa tergerak, kami yang hanya sesekali lewat di jalan rusak ini merasakan betul bagaimana susahnya, apalagi mereka warga Desa Gersik Putih yang setiap saat melewati untuk banyak kepentingan, belanja ke pasar, periksa ke puskesmas, bekerja dan sebagainya,” tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon