Melon e-Quanik Diburu di CEF Tamkot Kuningan, Pipin: Hanya 1 Rupiah di Hari Minggu

by -50 Views

SiwinduMedia.com – Hasil budidaya buah melon premium dengan teknologi Hidroponik ala Jepang mendapat antusiasme yang tinggi dari pengunjung Festival Wirausaha Ciayumajakuning (CEF) di Taman Kota Kuningan, Jumat sore (26/7/2024).

Meskipun acara CEF baru akan dibuka malam ini, namun pengunjung telah memadati lokasi sejak sore hari. Berbagai stan UMKM yang didukung oleh Bank Indonesia telah berjejer di sepanjang area Taman Kota Kuningan sejak pagi hari, termasuk stan melon premium e-Quanik Agri Nusantara yang dikembangkan oleh Pipin Arifin, seorang pemuda dari Desa/Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan.

Di lokasi, terlihat para pengunjung berdatangan untuk melihat pameran yang akan dihadiri oleh pejabat dari Ciayumajakuning (Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan).

Salah satu stan yang mendapat dukungan dari BI adalah Melon Premium e-Quanik Agri Nusantara. Tak disangka, sejak pagi hingga sore hari sebelum acara dimulai, sudah terjual sebanyak 150 buah melon (1,5 kwintal) dengan harga Rp75 ribu per buah.

“Puji Tuhan, sudah terjual satu setengah kwintal. Atau 150 kilogram, 1 buah rata-rata seberat satu kilogram. Harganya 75 ribu,” kata Pipin yang didampingi oleh Ketua Karang Taruna Desa/Kecamatan Hantara, Yudi Sahyudi.

Berdasarkan program yang disusun bersama BI, ada program khusus pada hari Minggu dengan harga jual hanya Rp1 per kilogram, dengan syarat pembelian minimal 2 kilogram pada hari Jumat dan Sabtu dengan menggunakan pembayaran melalui Qris.

“Kita akan menjual dengan harga 1 rupiah pada hari Minggu. Namun hanya untuk 1 buah per orang/pembeli. Syaratnya, harus membeli melon dengan harga normal pada Jumat dan Sabtu,” ujar Pipin.

Pipin menjelaskan bahwa kualitas Melon Premium e-Quanik Agri Nusantara sudah terbukti, bahkan sudah dirasakan langsung oleh Pj Bupati Kuningan dan Pj Gubernur Jabar.

“Kami menyajikan 4 jenis melon premium, yaitu Dalmatian, Korean Hammi, Oriental Hammi, dan Japanise Hammi. Pj Gubernur dan Pj Bupati sudah mencicipi melon kami pagi tadi,” ungkapnya.

Selain itu, dalam acara CEF, Pipin juga menjual Kopi MC yang merupakan campuran dari melon premium varietas Fujisawa dengan Kopi Premium Yellow Catura. Harga yang ia pasang adalah Rp45 ribu per botol (270 ml).

Pipin menyebutkan bahwa pusat perkebunan melon miliknya tidak hanya berada di Hantara, tetapi juga di Desa Babatan Kecamatan Kadugede, Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana (Ponpes Al-Multazam), Desa Ciwiru Kecamatan Pasawahan, dan beberapa lokasi lainnya.