PPP Secures Nomination for Ipuk-Mujiono in Banyuwangi Regional Election

by -76 Views

Ipuk – Mujiono telah menerima rekomendasi dari DPP PPP untuk Pilkada Banyuwangi. (Foto: Istimewa).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Menjelang masa pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), sejumlah partai politik telah menyerahkan surat rekomendasi. Sebagai contoh, Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah memberikan dukungan kepada pasangan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono di Kabupaten Banyuwangi.

Plt Ketua Umum PPP Mardiono secara langsung menyerahkan dokumen B1.KWK kepada pasangan Ipuk-Mujiono di Kantor DPP PPP di Jakarta, Jumat (9/8/2024). Ipuk bersama Mujiono menerima persyaratan resmi yang diperlukan untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Dukungan ini didasarkan pada usulan dari Banyuwangi, Jawa Timur, hingga kajian di DPP. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mendukung pasangan Ibu Ipuk dan Pak Mujiono,” kata Mardiono yang didampingi oleh Wakil Ketua Umum PPP Musyaffa Noer.

Mardiono menilai kepemimpinan Ipuk sebagai Bupati Banyuwangi perlu dipertahankan, khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Bu Ipuk harus menyelesaikan tugas-tugas sebelumnya yang belum terselesaikan. Kepemimpinannya yang baik ini harus diteruskan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mardiono juga menegaskan bahwa dukungan tersebut akan segera dijalankan oleh kader di daerah.

“Tidak hanya dukungan administratif, tetapi seluruh kader PPP akan didorong untuk mendukung dan memenangkan Ipuk-Mujiono,” katanya.

Sementara itu, Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PPP padanya.

“Terima kasih atas kepercayaan dari PPP. Terima kasih Pak Mardiono. Ini adalah kehormatan bagi kami untuk berusaha menyelesaikan program-program baik yang selama ini kami lakukan di Banyuwangi,” ungkap Ipuk.

Ipuk menegaskan bahwa membangun Banyuwangi tidak dapat dilakukan oleh satu atau dua kelompok saja. Diperlukan kolaborasi dari semua elemen untuk terus mengembangkan daerah di ujung timur Pulau Jawa, termasuk peran partai politik.

“Kami terus memperluas kerja sama, gotong-royong, kebersamaan dengan semua elemen. Mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, partai politik, kelompok masyarakat sipil, komunitas perempuan, anak muda, pecinta olahraga, abdi negara, dan lainnya. Kami meminta masukan, saran, dan kritik konstruktif dari semua pihak,” kata Ipuk. (*)