Sekretaris Daerah (Sekda) Cilacap Awaluddin Muuri (kiri) saat diwawancarai. (Foto: istimewa)
SUARA INDONESIA, CILACAP – Sekretaris Daerah (Sekda) Cilacap Awaluddin Muuri ingin penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Cilacap dipercepat.
Diketahui, dari jumlah 269 Desa/Kelurahan di Kabupaten Cilacap, terdapat 37 Desa kategori miskin ekstrem yang tersebar di sejumlah wilayah.
“Hal-hal yang pokok dari pusat terkait penanganan kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem harus dipercepat secara bersama-sama, termasuk juga penanganan sunting,” kata Awaluddin saat ditemui usai Rapat Koordinasi bersama jajaran OPD di Pendopo Wijayakusuma Cakti Cilacap, Selasa (20/8/2024).
“Jadi sebagaimana sebelumnya, kita akan petakan indikator disebut desa miskin apa penyebabnya. Nah ini yang nanti akan kita tanggulangi bersama. Kalau tidak salah ada 8 indikator, dan ada yang sudah kita selesaikan 100 persen,” tandasnya.
Awaluddin mengaku, angka kemiskinan di Kabupaten Cilacap turun 0,31 persen. “Turun sekarang angkanya 10,68 persen dari sebelumnya 10,90 persen. Tentunya ini sangat menggembirakan,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan angka ini bisa turun terus dan sejalan dengan intervensi-intervensi yang kita lakukan dalam menanggulangi 37 Desa miskin ekstrem di wilayah Kabupaten Cilacap,” sambung mantan Pj Bupati Cilacap ini.
Kendati kemiskinan berhasil diatasi, namun rupanya masih terdapat permasalahan lain yang perlu mendapat perhatian serius yakni permasalahan pengangguran. “Terkait pengangguran ini memang agak sulit, namun kita tetap berupaya bagaimana mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Cilacap,” ujar Awaluddin.
“Mudah-mudahan dengan upaya seperti kemarin Dinas Tenagakerja mengadakan kegiatan Job Fair, perekrutan tenaga kerja secara masal, di suatu tempat pusat tenaga kerja atau kegiatan padat karya dan lain sebagainya, bisa mengurangi angka pengangguran di Cilacap,” pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Mahrus Sholih |
