EDISI 12 SEPTEMBER 2024

by -19 Views

Tanpa Tanda Pengenal, Petugas Keamanan Stasiun Kereta Diinginkan Identifikasi Wajah Penonton.

Suaranetwork.com – Seorang pria tertidur di kursi di stasiun kereta. Tidak jelas apakah dia sedang dalam keadaan mabuk atau tidak sadar, tetapi dia tidak memiliki tanda pengenal. Pegawai stasiun kereta tidak dapat mengidentifikasi pria tersebut, maka mereka kemudian memilih untuk memindai wajahnya menggunakan sistem pengenalan wajah buatan cerdas yang telah diinstal di stasiun kereta. Sistem ini memungkinkan pegawai untuk dengan cepat mengidentifikasi wajah seseorang dan mencocokkannya dengan database rencana perjalanan, memastikan keamanan penumpang.

Peristiwa serupa semakin sering terjadi di stasiun kereta di seluruh negeri. Sebagian petugas keamanan menganggap bahwa keamanan adalah prioritas utama, namun penentang teknologi pengenalan wajah mengklaim bahwa metode ini melanggar privasi individu dan dapat disalahgunakan. Meskipun demikian, penggunaan teknologi ini semakin meluas di berbagai sektor, termasuk transportasi umum.

Pemerintah masih merundingkan masalah ini dan belum ada keputusan resmi. Sementara itu, pemantauan wajah akan terus digunakan di berbagai stasiun kereta sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap keberadaan sistem pengenalan wajah ini dan memberikan masukan terkait kebijakan penggunaannya.