Plt Bupati Sidoarjo Subandi, saat memberikan sambutan kepada para Kepala Desa dan BPD Sidoarjo. (Foto: Amrizal/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali mengadakan pembinaan untuk para Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Sidoarjo dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa secara menyeluruh.
Kegiatan ini diadakan pada Selasa (17/9/2024), di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Jalan Darmo No. 68-78 Dr. Soetomo Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, Subandi, menekankan pentingnya pembangunan desa yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kepala desa memiliki peran penting dalam memimpin perubahan ini,” ujar beliau.
Selain itu, pembinaan ini juga menekankan peran vital kepala desa sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik.
“Setiap kebijakan yang diambil harus selalu memprioritaskan kepentingan dan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
“Oleh karena itu, kepala desa harus menjadi pemimpin yang inspiratif dan mampu mengarahkan desanya menuju kemajuan,” kata Subandi.
Di sisi lain, BPD sebagai perwakilan masyarakat di tingkat desa memiliki peran strategis. Suara rakyat harus selalu didengar dan didukung.
Kolaborasi yang kuat antara Kepala Desa dan BPD menjadi kunci keberhasilan dalam pembangunan desa yang efektif dan berkelanjutan.
Selain itu, Subandi mendorong para peserta untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi lokal di masing-masing desa.
Setiap desa memiliki karakteristik dan potensi uniknya sendiri, sehingga diperlukan pendekatan khusus yang sesuai dengan kondisi setiap desa.
Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang baik, Plt. Bupati Sidoarjo juga memberikan penghargaan kepada tiga desa terbaik yang meraih penilaian tertinggi dalam evaluasi kualitas belanja desa.
Tiga desa tersebut adalah Desa Sugihwaras Kecamatan Candi, dengan nilai 85,50, Desa Sidomulyo Kecamatan Krian, dengan nilai 83,50, dan Desa Watugolong Kecamatan Krian, dengan nilai 83,50.
“Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi desa lainnya untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik dan pengelolaan keuangan desa,” ungkapnya.
“Pembangunan desa yang berkelanjutan tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga akan berkontribusi pada kemajuan daerah secara keseluruhan,” tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Amrizal Zulkarnain |
Editor | : Mahrus Sholih |