Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) kembali mengeluarkan seruan untuk memboikot produk yang terafiliasi dengan Israel dalam rangka memperingati satu tahun genosida di Palestina. Aksi tersebut dilakukan di depan Kedubes Amerika Serikat Jakarta pada Minggu (6/10/2024) pagi.
“Dalam aksi ini, YKMI kembali menyerukan untuk memboikot produk yang terafiliasi dengan Israel. Jangan lupakan Palestina karena genosida masih berlangsung,” kata Direktur Eksekutif YKMI Ahmad Himawan dalam orasi pagi tadi.
YKMI meyakini bahwa selain tindakan militer dan diplomatis yang sedang dilakukan oleh pihak tertentu, boikot produk juga merupakan tindakan yang efektif. Dalam aksi tersebut, YKMI secara konsisten mengajak untuk terus memboikot produk terafiliasi Israel.
Organisasi ini juga mengingatkan daftar 10 produk yang harus dihindari oleh konsumen Muslim Indonesia, di antaranya Starbucks, Danone, Nestle, Zara, Kraft Heinz, Unilever, Coca Cola Group, McDonalds, Mondelez, dan Burger King.
Menurut Himawan, aksi boikot produk telah terbukti efektif untuk menghentikan aliran dana bagi Israel. Bahkan, Amerika dan Perancis telah mendesak agar pengiriman senjata ke Israel dihentikan.
YKMI akan terus memimpin aksi boikot produk terafiliasi Israel di Indonesia untuk merusak keuntungan perusahaan-perusahaan pendukung Israel. MUI juga menegaskan bahwa fatwa terkait boikot produk Israel tetap berlaku dan harus dilanjutkan.
Artikel ini ditulis oleh Muhammad Irwan dan diedit oleh Mahrus Sholih.
