Majelis Syuro PKS Confident Prabowo Subianto Can Make Indonesia ASEAN Leader

by -240 Views

Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Aljufri, menyatakan keyakinannya bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto bisa memimpin Indonesia menjadi pemimpin regional di ASEAN. Salim menyampaikan hal ini saat kunjungannya ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, pada Jumat sore (11 Oktober).

Salim menekankan pentingnya kesatuan di antara seluruh komponen bangsa, terutama dalam menghadapi konflik global yang dapat berdampak pada Indonesia.

“Melihat situasi global saat ini—ketidakpastian, konflik seperti di Rusia dan Ukraina, serta agresi Zionis terhadap rakyat Palestina—kita perlu bersatu dan berpikir secara komprehensif tentang bagaimana bangsa ini bisa menghadapi tantangan-tantangan tersebut, karena dampaknya pasti akan terasa di sini,” ujar Salim.

Ia menyoroti potensi Indonesia sebagai negara besar, dengan sumber daya alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang besar, dan mengatakan bahwa Indonesia seharusnya bertujuan untuk memimpin di wilayah ASEAN.

“Sebagai negara besar, baik dari segi wilayah maupun jumlah penduduk, dan dengan kekayaan alam kita, kita harus berupaya untuk menjadi pemimpin di wilayah ini. Saya yakin Prabowo Subianto mampu menjadi pemimpin tersebut,” tambah Salim.

Salim juga mengaitkan peran kepemimpinan Indonesia dengan pentingnya mendukung hak Palestina untuk merdeka, mengingat hubungan sejarah yang kuat antara kedua negara.

“Jika kepemimpinan itu terealisasi, saya yakin bangsa tercinta kita tidak akan dilupakan oleh Palestina. Mereka memiliki hak untuk mencapai kemerdekaan mereka, sama seperti ketika kita meraih kemerdekaan, mereka adalah yang pertama mengakui dan mendukung kemerdekaan Indonesia,” ujar Salim.

Untuk memperingati hubungan yang erat antara Prabowo dan PKS, Salim membacakan sebuah pantun khusus, mencerminkan ikatan yang kuat antara Prabowo dan partai.

“Hubungan PKS dengan Bapak Prabowo Subianto sudah berlangsung lama dan mendalam—ikatan hati yang sangat kuat,” ungkap Salim, sebelum membacakan pantunnya:

“Tahu dilempar di Pantai Belawan,
Rame berterbangan burung merpati,
Jauh sudah kami berjalan
Namun hubungan yang indah tersebut tetap di hati kami.”

Dan ia menyimpulkan dengan:

“Kalau tak ada kapal pinisi,
Manalah sanggup kita arungi dunia,
Kalau lah kami tidak berkoalisi,
Manalah sanggup majukan bangsa.”

Kata-kata puisi Salim melambangkan kerjasama yang langgeng antara PKS dan Prabowo dalam membangun Indonesia yang lebih kuat.

Source link