Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jember, Jawa Timur, dengan tujuan utama untuk meningkatkan ketahanan pangan di Jawa Timur. Selama dua hari pada 8-9 Januari 2025, Pangdam beserta rombongan tiba di Makodim 0824/Jember dan disambut oleh Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriansyah serta pejabat terkait lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Pangdam menyoroti penurunan produksi pangan Jawa Timur dari 5,6 juta ton menjadi 5,3 juta ton pada tahun 2024 akibat dari kemarau panjang dan kurangnya pasokan air irigasi. Untuk mengatasi hal ini, mereka mencanangkan peningkatan produksi pangan sebanyak 2 juta ton beras pada tahun 2025.
Pangdam juga menekankan pentingnya percepatan tanam dan perluasan areal tanam untuk mendukung target produksi pangan beras yang telah ditetapkan. Dia juga memberikan penekanan terhadap peran Babinsa dalam meningkatkan ketahanan pangan dengan cara memberikan motivasi kepada petani dan melakukan perluasan areal tanam. Tujuan dari kunjungan kerja ini adalah untuk membuat Kabupaten Jember berkontribusi besar dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Selain itu, dalam kunjungan ke Yon Armed 8/105 Tarik di Jember, Pangdam V/Brawijaya juga menyinggung pentingnya menjaga nama baik satuan dan institusi TNI AD serta menghindari pelanggaran apa pun. Pesan yang disampaikan adalah upaya untuk menjaga disiplin dan profesionalisme dalam menjalankan tugas serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Kunjungan kerja Pangdam V/Brawijaya ke Jember menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung program swasembada pangan nasional dengan harapan target produksi pangan beras sebanyak 2 juta ton dapat tercapai melalui kerja sama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Tantangan seperti kemarau panjang dan kurangnya pasokan air irigasi masih menjadi fokus utama yang perlu diatasi untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.