Banjir Jember: Dampak, Penemuan, dan Kondisi Terkini

by -11 Views

Banjir di Jember meluas hingga empat kecamatan, mengakibatkan dampak yang cukup signifikan bagi warga setempat. Menurut laporan Pusdalops BPBD Jember, sekitar 479 kepala keluarga dan 1.297 jiwa terkena dampak akibat banjir. Meskipun demikian, kondisi saat ini mulai surut dan dapat dikendalikan dengan baik. Hujan deras yang terjadi pada Minggu (19/1/2025) memicu luapan air yang menyebabkan banjir, terutama di Kecamatan Sumbersari, Kaliwates, Rambipuji, dan Bangsalsari.

Di Sumbersari, sejumlah lokasi seperti Gumuk Kerang, Perum Mastrip, Perum Jember Permai II, dan Perum Semeru terdampak banjir, dengan rumah-rumah warga terendam air hingga ketinggian 40 cm. Di Kaliwates, wilayah Krajan di Kelurahan Mangli, Perum Istana Tegal Besar, Kebon Dalem, dan Mrapah di Kelurahan Sempusari juga mengalami genangan air. Sementara di Rambipuji, Dusun Dukusiah di Desa Rambigundam menjadi salah satu lokasi terparah yang terkena banjir.

Langkah cepat diambil oleh BPBD Jember untuk menangani situasi ini, termasuk distribusi logistik kepada warga terdampak. Kerjasama antara berbagai pihak, termasuk TNI/Polri, relawan, dan masyarakat, sangat membantu dalam penanganan banjir. Pembersihan saluran irigasi dan pelebaran drainase menjadi langkah utama untuk mencegah bencana serupa di masa depan.

Proses mitigasi banjir melibatkan berbagai instansi dan relawan, agar situasi segera pulih dan pencegahan dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang. Semoga dengan sinergi yang baik, warga Jember dapat pulih dari dampak banjir ini dan terhindar dari bencana serupa di masa yang akan datang.