Kementerian Pertanian Republik Indonesia telah mengalokasikan sebanyak 122.500 ton pupuk bersubsidi untuk para petani di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pupuk tersebut akan diberikan kepada petani dengan berbagai komoditas seperti padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, kakao, kopi, dan tebu. Alokasi ini terbagi menjadi tiga jenis pupuk, yaitu Urea sebanyak 67.500 ton, NPK sebanyak 50.000 ton, dan pupuk organik sebanyak 5.000 ton dengan total keseluruhan mencapai 122.500 ton.
DP4 Blora bertanggung jawab dalam mendistribusikan pupuk bersubsidi ini ke 16 kecamatan di Kabupaten Blora, seperti di Kecamatan Randublatung dan Cepu. Harga eceran tertinggi (HET) untuk pupuk jenis Urea adalah Rp. 2.250/kg, NPK Rp. 2.300/kg, dan pupuk Organik Rp. 800/kg. DP4 Blora juga berperan dalam mengalokasikan pupuk sesuai dengan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) diusulkan oleh kelompok tani (Poktan) dan disetujui oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Harapannya, para petani dapat menggunakan pupuk secara efisien dan sesuai dengan rencana kebutuhan tanam mereka.
Inisiatif ini diambil dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, meningkatkan produktivitas pertanian, serta menjaga stabilitas harga dan suplai pangan di tahun 2025. Diharapkan bahwa alokasi pupuk bersubsidi ini dapat memberikan dampak positif bagi para petani Kabupaten Blora dalam meningkatkan hasil panen mereka.