Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jember melakukan kunjungan ke Kantor Polres Jember sebagai respons terhadap adanya pawai organisasi Islam terlarang di luar wilayah Jember yang kerap bertindak intoleran pada Jumat (7/2/2025). Ketua GP Ansor Jember, Izzul Ashlah, menyatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk mencegah kelompok intoleran agar tidak masuk dan berkembang di Kabupaten Jember. Ia menegaskan bahwa penyebaran budaya pesantren dan organisasi kemasyarakatan dapat menjadi pertahanan terhadap potensi masuknya kelompok intoleran ke Jember. Menurutnya, masyarakat perlu diberikan wawasan keagamaan yang moderat untuk mencegah terpengaruh oleh ajaran intoleran. Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada kelompok radikal atau intoleran yang terdeteksi di Kabupaten Jember. Jika ada yang terindikasi radikal, pihak kepolisian akan mengambil tindakan sesuai aturan yang berlaku.
GP Ansor Jember antisipasi kelompok intoleran: Wawasan Terbaru
