Polres Metro Jakarta Timur telah mengungkapkan bahwa terduga pelaku berinisial ZA (35) melakukan pengurasan ATM korban setelah membunuh dan mengubur jasad pemilik rumah toko berinisial JS (69) di Pulogadung, Jakarta Timur. Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan bahwa sebagian harta korban, berupa uang, sudah diambil oleh pelaku dan ditransfer ke rekeningnya. Saat penyelidikan, polisi menemukan bukti transaksi pelaku menggunakan ATM korban dan sebagian uang berhasil dibawa oleh pelaku sementara sisanya ditransfer ke rekeningnya.
Nicolas menyatakan bahwa pelaku mengetahui pin rekening korban karena pelaku merupakan orang kepercayaan korban, sehingga pelaku dapat dengan mudah melancarkan aksinya. Sebelumnya, JS ditemukan tewas di dalam cor semen di tokonya yang sedang direnovasi setelah menghilang selama seminggu. Informasi dari kuasa hukum keluarga menyebutkan bahwa korban terakhir kali berpamitan kepada istrinya untuk mengecek renovasi tokonya pada Minggu pagi. Penemuan ini membawa gelombang kejutan dan kecaman di masyarakat Pulogadung, Jakarta Timur.
