Pemilik rental mobil yang menjadi korban penembakan oknum TNI-AL, Rizky Agam Syahputra, meminta Propam Polri untuk mengusut identitas Syifa yang disebut dalam persidangan oleh terdakwa. Rizky Agam mempertanyakan keterlibatan Syifa dalam bisnis penggelapan mobil yang terkait dengan terdakwa anggota TNI Angkatan Laut. Terdakwa menyebut bahwa pertemuan dengan Syifa diatur melalui grup WhatsApp oleh Hendri, tetangga Bambang. Bambang, terdakwa satu, menggambarkan pertemuan di Terminal Pandeglang dengan Syifa yang diawasi oleh dua terdakwa lainnya. Saat pertemuan, Syifa dipandu oleh video call dari Hendri. Sidang lanjutan kasus penembakan pemilik rental mobil dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi dan terdakwa di Pengadilan Militer II-08 Jakarta. Tiga oknum anggota TNI AL didakwa melakukan penadahan dan terlibat dalam penembakan tersebut, dengan dua di antaranya juga didakwa melakukan pembunuhan berencana. Sidang dipimpin oleh Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman bersama dua Hakim Anggota, dengan proses hukum yang dipimpin oleh Oditur Militer dari Oditurat Militer II-07 Jakarta. Fokus sidang adalah untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa penembakan yang melibatkan oknum TNI AL.
Anak Bos Rental Minta Propam Dalami Kasus Terdakwa Syifa
