Sebuah tragedi menimpa seorang wanita berinisial TSL dan anak perempuannya ES (35) yang ditemukan tewas dalam bak penampungan air di rumah mereka di Jakarta Barat. Menurut seorang tetangga korban bernama Surya, anak laki-laki korban, R, sempat berselisih dengan ibunya karena ingin menikah sebelum kakak perempuannya yang belum menikah. TSL menolak memberi izin pada R untuk menikah sebelum ES menikah terlebih dahulu. Surya mengungkapkan bahwa kakak korban, ES, berusia 35 tahun dan setelah pertengkaran tersebut, keadaan memburuk. Rumah korban memiliki tiga lantai, dimana lantai dua dan tiga disewakan kepada orang lain. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, menyatakan bahwa ibu dan anak tersebut diduga menjadi korban pembunuhan dan kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi untuk mengungkap pelaku. Tragedi ini menimbulkan tanda tanya di masyarakat sekitar sementara aparat kepolisian terus bekerja untuk menyelesaikan kasus ini.
Kesaksian Tetangga tentang Tragedi di Toren Tambora: Ibu dan Anak Tewas
