Pada saat ini, kendaraan listrik tidak lagi identik dengan sedan mewah yang harganya sangat tinggi. Sebaliknya, fokus saat ini adalah pada kendaraan listrik dengan harga yang terjangkau namun cocok untuk penggunaan yang unik. Beberapa perusahaan startup menarik telah mulai mengejar tren ini. Salah satu contoh yang menonjol adalah Telo Trucks yang berbasis di California dengan truk MT1-nya yang dirancang untuk menjadi alternatif bagi truk-truk besar yang mahal yang dominan selama ini. Truk ini diharapkan memiliki ukuran sekecil Mini Cooper dengan harga sekitar $42.000 sebelum insentif. Para pendukung perusahaan termasuk orang-orang berpengalaman di industri otomotif seperti pendiri asli Tesla, Martin Eberhard dan Marc Tarpenning, serta beberapa eksekutif dari perusahaan mobil lainnya.
Telo Trucks baru-baru ini mencapai tonggak sejarah penting dengan merilis prototipe pra-produksi pertama truk listrik mereka yang bisa dikendarai, sedang dalam tahap pengujian. Perusahaan ini menjelaskan bahwa MT1 mereka akan memberikan pilihan baterai 77 atau 106 kWh, pengisian daya cepat DC hingga 250 kW, akselerasi nol hingga 60 mph dalam empat detik, dan jarak tempuh hingga 350 mil (560 km). Dengan kemampuan muatan hingga 2.000 lbs (907 kg) dan kapasitas derek 6.600 lbs (3.000 kg), truk ini diharapkan ideal untuk penggunaan perkotaan. Telo Trucks juga menekankan penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan dalam desainnya.
Perusahaan tersebut bekerja sama dengan Aria Group untuk menghasilkan serangkaian truk pra-produksi dan saat ini sedang menjalani uji keamanan dan ketahanan sebelum memulai produksi terbatas tahun ini. Meskipun tantangan yang dihadapi perusahaan rintisan di industri otomotif saat ini cukup besar, Telo Trucks tetap optimis bahwa produk mereka akan memenuhi harapan pasar, khususnya dari konsumen Amerika yang mencari kendaraan listrik yang terjangkau. Jika MT1 bisa memenuhi semua spesifikasi yang dijanjikan, maka kemungkinan besar akan ada pasar yang besar yang menunggu.
