Xiaomi SU7 adalah mobil listrik paling bertenaga di dunia dengan tenaga dua kali lipatnya dari model sebelumnya, SU7 Max. Namun, baru-baru ini, sebuah video memperlihatkan SU7 Ultra baru meleset saat berbelok di lintasan balap dan menabrak pembatas, menimbulkan pertanyaan tentang keandalan dan keamanan mobil ini. Meskipun SU7 Ultra memiliki tenaga sebesar 1.526 HP dan kecepatan maksimum 223 mph, kecelakaan yang terjadi menunjukkan bahwa kendaraan ini mungkin sulit untuk dikendalikan, terutama pada kecepatan yang tinggi.
Polemik tentang apakah SU7 Ultra dapat disejajarkan dengan Porsche Taycan Turbo GT juga muncul setelah insiden ini. Meskipun SU7 memiliki harga yang jauh lebih terjangkau daripada Taycan, serta telah memenangkan banyak penghargaan dan pujian dari industri otomotif, tetapi kenyataannya Porsche memiliki sejarah yang panjang dan pengalaman dalam merancang mobil performa tinggi. Meskipun SU7 mencatat waktu putaran yang lebih cepat di lintasan daripada Taycan, tetapi kemampuan penanganan dan keandalan dalam situasi nyata mungkin tetap jadi pertimbangan penting bagi calon pembeli.
Dengan kemajuan industri otomotif Cina yang pesat, tidak bisa dipungkiri bahwa mobil-mobil Cina seperti SU7 telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam hal teknologi dan kinerja. Namun, debat tentang apakah SU7 Ultra dapat menjadi pesaing serius bagi Taycan memang masih terus berlanjut, mengingat faktor-faktor seperti pendapatan Porsche yang telah diuji secara ekstensif dan pengalaman dalam balapan yang dapat memengaruhi pilihan konsumen. Sebagian besar media otomotif juga turut memperdebatkan hal ini, menyoroti kekuatan dan potensi SU7, serta mengingatkan kepada konsumen untuk tidak hanya melihat angka di atas kertas namun juga kinerja sebenarnya dari kendaraan tersebut.