Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M, pasar-pasar tradisional di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat menjadi pusat perhatian. Pasar-pasar seperti Pasar Baru Kuningan, Pasar Kepuh, Pasar Kramatmulya, Pasar Ciputat Ciawigebang, Pasar Darma, dan Pasar Cilimus dipadati oleh masyarakat yang mempersiapkan keperluan Lebaran. Dari bahan makanan hingga pakaian dan pernak-pernik khas Lebaran, semuanya tersedia di pasar tradisional ini. Meski terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas, Pemerintah Kabupaten Kuningan terus memantau stabilitas harga dan ketersediaan barang di pasar-pasar tradisional. Program Gerakan Pangan Murah (GPM) diluncurkan untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan tanpa beban harga yang tinggi.
Pasar tradisional juga menjadi tempat di mana tradisi dan kebersamaan masyarakat terasa kuat. Aktivitas berbelanja bersama keluarga menjelang Lebaran menjadi bagian dari persiapan yang penuh makna. Suasana pasar yang ramai dengan tawar-menawar dan aroma makanan khas menciptakan pengalaman tak terlupakan. Pemerintah dan komunitas lokal terus berupaya mendukung keberlangsungan pasar tradisional sebagai penopang ekonomi daerah. Monitoring rutin dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi pedagang dan pembeli. Pasar tradisional di Kabupaten Kuningan bukan hanya tempat berbelanja, tetapi juga cerminan semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari tradisi dan budaya lokal.
