Nissan segera meluncurkan SUV listrik terbarunya setelah Leaf generasi terbaru, dan kabar mengenai mobil listrik off-road yang terinspirasi dari Xterra telah membuat banyak orang bersemangat. Desain mobil ini terinspirasi dari Xterra dan memiliki kesan petualangan yang kuat. Meskipun belum boleh mempublikasikan foto, Nissan memberikan kesempatan kepada sejumlah jurnalis untuk melihat produk-produk terbaru mereka, termasuk Sentra berikutnya, Leaf generasi ketiga, Navara/Frontier yang diperbarui, Rogue terbaru, Juke EV, dan Micra EV. Namun, yang paling menonjol adalah SUV petualangan berukuran Subaru-Outback yang didesain dengan sentuhan Xterra.
SUV ini direncanakan akan diproduksi di Canton, Mississippi, dan dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun fiskal 2027. Desain SUV ini terlihat menggabungkan elemen-elemen dari Hyundai Santa Fe, Subaru Outback Wilderness, dan Xterra, sehingga menciptakan SUV crossover yang tangguh namun tetap cocok untuk digunakan sehari-hari. Desain ini merupakan respons terhadap permintaan pasar Amerika yang menyukai tampilan SUV yang lebih kokoh.
Nissan menyadari bahwa pengguna mobil listrik menginginkan sesuatu yang lebih dari tampilan yang otentik, dan desain SUV ini mencoba memenuhi kebutuhan tersebut. Meskipun mobil ini tidak ditujukan untuk off-roading ekstrem, ia dirancang untuk menawarkan kenyamanan dalam perjalanan sehari-hari serta petualangan di jalur hiking atau jalan bebatuan. Namun, pertanyaan terbesar adalah apakah mobil ini harus dinamai Xterra atau mendapat merek baru khusus untuk mobil listrik petualangan.
Pandikuthira, Chief Planning Officer Nissan untuk Amerika, menyatakan bahwa mobil ini lebih premium dan lebih baik daripada Xterra, dan perusahaan masih mempertimbangkan nama terbaik untuk mobil ini. Meski pilihan Xterra sedang dipertimbangkan, Nissan juga mengajukan merek dagang untuk nama tersebut. Bagaimana pendapat Anda? Apakah sebaiknya mobil ini dinamai Xterra atau mendapat merek baru? Jangan ragu untuk berbagi pendapat Anda di kolom komentar!
