Di bulan April 2025, langit akan dipenuhi dengan berbagai fenomena langit menarik seperti Micromoon, konjungsi planet, serta hujan meteor Lyrids. Ada beberapa fenomena yang dapat dinikmati dengan mata telanjang, namun ada pula yang memerlukan bantuan alat seperti teropong atau teleskop. Untuk menikmati fenomena-fenomena ini, langit malam yang cerah, tidak tertutup awan tebal, dan jauh dari polusi cahaya perkotaan sangat diperlukan.
Salah satu fenomena yang dapat disaksikan adalah Bulan Purnama Pink Moon dan Micromoon pada 13 April. Bulan Purnama ini terlihat 5.1 persen lebih kecil dan 11 persen lebih redup daripada Bulan Purnama biasa, karena berada di titik terjauh dari Bumi. Pada 17 April, empat planet, yaitu Neptunus, Merkurius, Saturnus, dan Venus akan membentuk formasi sejajar di langit pagi. Fenomena lainnya adalah elongasi barat terbesar Merkurius pada 21 April, di mana Merkurius berada pada titik terjauh dari Matahari di langit pagi.
Hujan meteor Lyrids akan mencapai puncaknya pada 22 April, dengan intensitas sekitar 18 meteor per jam. Lyrids dikenal mampu menghasilkan fireball yang spektakuler. Fenomena ini dapat diamati dari seluruh Indonesia dengan mata telanjang. Terakhir, Bulan Baru akan terjadi pada 27 April, yang menjadi waktu ideal untuk mengamati objek langit redup seperti galaksi dan nebula. Jadi, jangan lewatkan fenomena langit menarik yang akan menyapa kita pada bulan April.
