Hasil Positif Transplantasi Hati Babi ke Manusia: Temuan Ilmuwan China

by -11 Views

Ilmuwan dari China melaporkan hasil positif dari transplantasi hati babi yang dimodifikasi secara genetika ke tubuh manusia. Eksperimen yang dilakukan pada orang dengan kondisi mati otak tahun lalu menghasilkan laporan signifikan. Berdasarkan laporan, transplantasi hati tersebut berfungsi dengan sangat baik selama 10 hari tanpa tanda-tanda penolakan oleh tubuh manusia. Eksperimen dihentikan setelah 10 hari atas permintaan keluarga.

Riset ini merujuk pada xenotransplantasi, yang sebelumnya sukses dilakukan untuk transplantasi ginjal dan jantung di Amerika Serikat. Penelitian ini didasarkan pada studi sebelumnya terhadap hewan, di mana pada 2013, transplantasi hati babi ke seekor monyet berhasil dilakukan. Hasilnya menunjukkan bahwa monyet yang diteliti dapat bertahan hidup selama 14 hari setelah transplantasi.

Tim peneliti juga telah melakukan transplantasi ginjal babi ke manusia, dengan pasien yang dilaporkan cukup sehat untuk segera pulang. Keberhasilan transplantasi hati babi menjadi kemajuan besar bagi penderita gagal hati akut dan dapat menjadi solusi sementara dalam menunggu donor organ manusia. Transplantasi hati menjadi isu penting di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat di mana ribuan orang tengah menunggu transplantasi hati.

Departemen Sumber Daya dan Layanan Kesehatan AS mencatat bahwa transplantasi hati merupakan kebutuhan terbesar kedua dalam daftar transplantasi setelah ginjal. Ini menunjukkan bahwa pengembangan teknologi transplantasi hati, termasuk dari hewan ke manusia, memiliki potensi besar dalam membantu pasien yang membutuhkan transplantasi organ.

Source link