Band Perunggu, band asal Jakarta, telah berhasil menggebrak industri musik Indonesia sejak terbentuk pada tahun 2019. Grup musik yang terdiri dari Adam Adenan, Ildo Hasman, dan Maul Ibrahim awalnya hanyalah kelompok teman kerja yang spontan membentuk band untuk mengisi waktu luang setelah pulang kerja. Namun, mereka tidak hanya sekadar Band Rock Pulang Kantor seperti yang dijuluki oleh rekan-rekan kantoran mereka.
Perunggu berhasil membuat gebrakan dengan lagu-lagu mereka yang sarat dengan makna mendalam. TIMES Indonesia bahkan telah merangkum 5 lagu Perunggu yang memiliki makna bagi berbagai kisah kehidupan mulai dari diri sendiri, kekasih, hingga orang tua.
Salah satu karya Perunggu yang berjudul 33x memiliki makna yang mendalam, sebagaimana diungkapkan salah satu personel band tersebut dalam sebuah podcast. Lagu ini menceritakan tentang perjalanan mendekatkan diri kepada Tuhan setelah mengalami kehilangan arah. Sementara lagu “Tapi” memberikan pesan tentang pengaruh seorang ibu dalam kehidupan, yang membuatnya begitu berarti bagi banyak orang.
Kalibata 2012 menggambarkan pengorbanan seorang ayah untuk keluarga dan anak-anaknya, dengan lirik yang memotret rasa sayang seorang anak terhadap sang Ayah. Sementara lagu “Ini Abadi” mengisahkan perjuangan cinta jarak jauh yang selalu abadi, menjadi inspirasi bagi pasangan yang harus menjalani hubungan terpisah.
Di sisi lain, lagu “Berhasil” menceritakan sukacita sebuah pasangan atau istri, yang memperkuat karir Perunggu. Dengan lirik yang meriah, lagu ini bisa diartikan sebagai pencapaian besar pasangan dalam sebuah hubungan yang pernikahannya merupakan tujuan akhir yang indah.
Dengan lagu-lagu yang penuh makna dan inspirasi, Perunggu telah berhasil menciptakan karya-karya yang bisa diperdengarkan untuk menghangatkan kisah hidup setiap pendengar.
