Arsenal harus puas berbagi poin saat bertandang ke markas Everton dalam lanjutan Liga Inggris hari ini. Meski mendominasi sepanjang pertandingan, The Gunners gagal mengamankan kemenangan usai ditahan imbang 1-1. Gol Leandro Trossard sempat membawa harapan, namun disamakan lewat penalti dari Iliman Ndiaye.
Laga yang berlangsung di Goodison Park dimulai dengan tekanan tinggi dari Arsenal. Pasukan Mikel Arteta tampil agresif sejak menit awal, memanfaatkan kecepatan Bukayo Saka dan kelincahan Martin Ødegaard untuk membongkar pertahanan tuan rumah. Hasilnya datang pada menit ke-34, ketika Leandro Trossard berhasil memanfaatkan umpan dari sisi kanan dan melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dijangkau oleh kiper Everton. Gol ini menjadi puncak dominasi Arsenal di babak pertama, dengan penguasaan bola mencapai 71%.
Everton tampak kesulitan keluar dari tekanan, hanya mampu menciptakan dua peluang sepanjang babak pertama. Arsenal terus menekan, namun hingga jeda skor tetap 0-1 untuk tim tamu.
Kebangkitan Everton dimulai di awal babak kedua. Pelatih Sean Dyche melakukan pergantian strategi yang langsung membuahkan hasil. Pada menit ke-49, Iliman Ndiaye dijatuhkan di kotak penalti, dan wasit langsung menunjuk titik putih. Ndiaye sendiri maju sebagai eksekutor dan sukses mengelabui kiper Arsenal, membuat skor imbang 1-1. Meski demikian, Arsenal tetap mendominasi permainan. Gabriel Jesus sempat mendapatkan peluang emas, namun gagal dimaksimalkan.
Arsenal mencatat keunggulan besar di hampir seluruh aspek, namun efisiensi Everton dalam bertahan menjadi kunci hasil imbang ini. Hasil imbang ini menjadi kerugian bagi Arsenal yang tengah berusaha mengejar posisi puncak klasemen. Meski mendominasi secara statistik, minimnya efektivitas di depan gawang kembali menjadi masalah. Sementara itu, Everton patut diacungi jempol atas semangat juang mereka. Hasil ini menunjukkan bahwa Goodison Park tetap menjadi tempat yang sulit bagi tim-tim besar. Arsenal harus segera kembali ke jalur kemenangan jika ingin terus bersaing dalam perburuan gelar, sementara Everton meraih poin berharga untuk menjauh dari zona degradasi.