Penerapan Penertiban Parkir Liar di Monas
Aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaksanakan penertiban terhadap juru parkir liar dan puluhan kendaraan yang parkir sembarangan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu kemarin. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro menegaskan komitmennya untuk tidak mentolerir parkir liar yang dapat menyebabkan kemacetan di sekitar Monas.
“Diharapkan masyarakat untuk menggunakan fasilitas parkir yang telah disediakan di IRTI Monas. Sebagai langkah preventif, jika terdapat tindakan pemerasan yang dilakukan oleh preman atau juru parkir liar, segera laporkan ke Call Center 110 atau Polsek terdekat,” ungkap Susatyo.
Selain itu, petugas juga mengimbau agar warga tidak melakukan parkir di bahu jalan. Kendaraan yang melanggar aturan tersebut akan langsung diderek untuk menjaga ketertiban di sekitar kawasan Monas.
Operasi penertiban ini juga melibatkan Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R Respati, yang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan ketertiban dan kenyamanan bagi masyarakat yang berkunjung ke Monas.
“Dengan penertiban ini, diharapkan masyarakat bisa menikmati kawasan Monas tanpa gangguan dari parkir liar maupun aksi premanisme. Kami akan terus melakukan penertiban ini secara rutin,” kata Rezeki.
100 personel gabungan, termasuk Dishub, Polisi Militer, dan Garnisun, terlibat dalam operasi ini. Penindakan dilakukan secara persuasif terlebih dahulu sebelum akhirnya dilakukan penertiban terhadap kendaraan yang masih melanggar aturan. Juru parkir liar yang tertangkap langsung diamankan oleh Satpol PP.
Ditegaskan bahwa operasi ini dilakukan secara humanis tanpa kekerasan, namun tetap tegas dalam menegakkan aturan. Warga pun diimbau untuk mematuhi peraturan parkir agar kawasan Monas tetap tertib dan nyaman bagi semua pengunjung. Dengan demikian, penertiban parkir liar di sekitar Monas diharapkan dapat meningkatkan ketertiban dan kenyamanan bagi seluruh pengunjung kawasan tersebut.
