Presiden Bahagia Merayakan Festival Panen Nasional

by -8 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan kebahagiannya secara terbuka selama Festival Panen Nasional yang diselenggarakan di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh negeri, berpusat di Majalengka, Jawa Barat. Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo menyatakan kebahagiannya tidak kurang dari enam kali, memuji peningkatan kesejahteraan petani. Petani dari berbagai daerah di Indonesia juga merasakan kebahagiaan serupa. Contohnya, petani di Kabupaten Serang, Banten, menyaksikan kenaikan harga gabah dari Rp 5.500 menjadi Rp 6.500 per kilogram berkat kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Di Lampung Tengah, harga beras melonjak dari Rp 4.000 menjadi Rp 6.500 per kilogram, membuat petani di sana bahagia. Tidak ketinggalan petani dari Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang merasa puas dengan kebijakan Presiden Prabowo karena harga beras mencapai Rp 6.500 per kilogram dan pupuk lebih mudah didapat. Melihat antusiasme petani, Presiden Prabowo memperpanjang durasi acara dan menunjukkan perhatian khususnya pada kesejahteraan petani. Menurut Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden, Prita Laura, kebahagiaan Presiden mencerminkan kebahagiaan petani di seluruh negeri, dimana Presiden Prabowo menginginkan petani sejahtera dan Indonesia mandiri dalam pangan. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, juga mengungkapkan peningkatan pembelian beras oleh Bulog yang mencapai 800.000 ton. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa produksi beras nasional mencapai 13,94 juta ton beras kering, tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, berkat program penanaman, distribusi pupuk, dan perluasan irigasi. Petani merasakan manfaat langsung dari kebijakan pro-petani yang ditekankan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Menurut para petani, perhatian pemerintah yang ketat dari arahan Presiden hingga pelaksanaan di lapangan membuat hasilnya sangat berbeda dibandingkan dengan masa lalu. Para petani merasa senang dengan hasilnya yang lebih baik dan merasa dihargai.

Source link