Seorang petinggi senior lain dari Tesla dilaporkan mengundurkan diri dari jabatannya, menambah daftar panjang petinggi yang telah meninggalkan perusahaan dalam setahun terakhir. David Lau, wakil presiden rekayasa perangkat lunak di Tesla, akan meninggalkan perusahaan setelah menghabiskan 13 tahun di sana. Lau memimpin tim perangkat lunak yang bertanggung jawab atas berbagai sistem kendaraan, mulai dari powertrain hingga manajemen baterai. Bergabung dengan Tesla pada 2012, Lau naik jabatan menjadi wakil presiden rekayasa perangkat lunak pada 2017.
Kepergian Lau menambah nama-nama eksekutif yang telah keluar dari Tesla belakangan ini, sembari perusahaan itu berjuang untuk mendapatkan kembali momentumnya. Meskipun Tesla mengalami penjualan kuartal pertama terlemah dalam dua tahun terakhir, perusahaan menghubungkan penurunan itu dengan peningkatan produksi Model Y. Namun, kritikus menyoroti sikap politik Elon Musk dan dampaknya terhadap citra perusahaan.
Bukan hanya Lau yang keluar, kepala teknik dan kepala kebijakan publik Tesla juga meninggalkan perusahaan pada musim semi lalu. Kolaborasi dengan CEO ini tidak selalu mulus, terutama karena keputusan kontroversial dan penafsiran Musk tentang politik. Meskipun Tesla berada di jalur yang tepat untuk model-model yang lebih baru dan layanan yang diperbaharui, kepergian dari petinggi-petinggi kunci bisa mengganggu progres perusahaan ini. Musk sendiri bergabung di organisasi efisiensi pemerintah tetapi kerusakan pada merek Tesla mungkin sudah terjadi.