Harga Ponsel dan Laptop Melonjak karena Tarif Trump

by -10 Views

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berencana menerapkan tarif impor yang akan memicu perang dagang global dan meningkatkan harga barang-barang elektronik. Mulai tanggal 5 April, AS akan memberlakukan tarif sebesar 10 persen untuk semua produk impor dan tambahan tarif resiprokal untuk 60 negara mulai pada 9 April. Tarif ini akan membayarkan perusahaan pengimpor produk ke AS dan berdampak pada keuntungan bersih mereka. Sebagai solusi logis, perusahaan cenderung menaikkan harga jual produk mereka untuk menutupi biaya tarif tersebut.

Menurut penjelasan Jason Miller, seorang profesor dari Michigan State University, tarif impor dapat membuat harga produk melonjak. Sebagai contoh, harga laptop yang diimpor dengan harga US$400 per unit dapat berakhir di harga jual retail sebesar US$571 setelah ditambahkan margin kotor sebesar 30 persen. China merupakan negara penghasil laptop terbesar untuk AS dan menjadi target utama tarif Trump dengan kenaikan tarif mencapai 104 persen.

Tarif yang besar ini akan berdampak pada harga barang elektronik yang melonjak, seperti ponsel pintar dan laptop. Negosiasi tarif dilakukan dengan beberapa negara, tetapi China kemungkinan tetap akan terkena dampaknya. Sebagai saran, pembeli barang elektronik disarankan untuk segera membeli sekarang sebelum harga melonjak. Menurut Miller, harga barang elektronik berpotensi naik mulai bulan Juni atau Juli jika tidak ada perubahan dalam beberapa minggu mendatang.

Source link