Dunia musik Indonesia kehilangan salah satu sosok legendaris, Titiek Puspa, yang juga merupakan pencipta lagu ternama. Ia meninggal dunia pada Rabu (10/4/2025) di Jakarta, setelah menjalani operasi karena pendarahan di otak. Titiek Puspa, atau Sudarwati, lahir di Tanjung, Kalimantan Selatan pada 1 November 1937. Selama lebih dari enam dekade, ia memberikan kontribusi besar dalam seni dan budaya Indonesia dengan suara khas dan lagu-lagu bermakna, seperti “Kupu-Kupu Malam,” “Bing,” “Marilah Kemari,” “Apanya Dong,” dan “Doa untuk Anak Cucu.”
Petty Tanjungsari, putri dari Titiek Puspa, mengonfirmasi berita duka tersebut dalam konferensi pers. Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Wisma Puspa Pancoran Timur Jakarta, namun lokasi pemakamannya belum diputuskan oleh keluarga. Titiek Puspa tidak hanya meninggalkan warisan berupa lagu-lagu indah, tetapi juga semangat kerja keras yang menginspirasi banyak orang. Ia memberikan contoh bahwa musik bisa menjadi sarana penghibur dan penghubung dalam berbagai hal. Selamat jalan, Ibu Titiek, suaramu akan selalu dikenang.
