Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mendeteksi adanya Bibit Siklon Tropis 96S di Laut Timor. Diprediksi bahwa fenomena ini akan memberikan dampak signifikan terhadap cuaca dan kondisi kelautan di wilayah Indonesia timur dalam beberapa hari ke depan. Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Bibit Siklon Tropis 96S telah diamati sejak 9 April 2025 oleh Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta. Hingga saat ini, sistem ini terus menunjukkan peningkatan intensitas.
Dwikorita menjelaskan bahwa Bibit Siklon Tropis 96S berada di sekitar Laut Timor dengan kecepatan angin maksimum 35 knot atau sekitar 65 kilometer per jam, serta tekanan minimum 1000 hPa. Proyeksi dalam 24 jam berikutnya menunjukkan bahwa sistem ini akan menguat dan bergerak ke arah barat daya menuju perairan selatan Pulau Timor. Sementara dalam 48-72 jam ke depan, intensitas angin diperkirakan akan terus meningkat dan posisi sistem akan semakin menjauh ke selatan.
BMKG mengimbau agar masyarakat, terutama di wilayah Indonesia timur dan pesisir selatan NTT, tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi. Dwikorita menekankan pentingnya selalu memperbarui informasi melalui kanal resmi BMKG, serta untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas, terutama di wilayah-wilayah yang terdampak. Jadi, selalu diperlukan kewaspadaan dan keselamatan dalam menghadapi potensi dampak bibit siklon tropis di beberapa wilayah Indonesia timur.