Pemandangan di Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik dipenuhi dengan suara palu dan pahat yang aktif setiap hari. Seorang pengrajin kayu ukir bernama Antok melakukan proses seni pada potongan kayu jati, mengubahnya menjadi karya seni bernilai tinggi. Produk kerajinan kayu Antok dan warga lain telah menjadi primadona di desa, bahkan berhasil menembus pasar Kalimantan. Pemerintah Desa Tumapel berperan besar dalam mendukung pengrajin lokal, mulai dari pelatihan hingga strategi pemasaran yang luas.
Pemdes Tumapel menetapkan kerajinan kayu sebagai produk unggulan yang ikut dalam ajang NawaKarsa Award Tingkat Kabupaten Gresik 2025. Kunjungan tim juri dari Gresik dan hadirnya Istri Wakil Bupati Gresik, Sinta Puspitasari Asluchul Alif, memberikan apresiasi pada dedikasi masyarakat Tumapel. Kepala Dinas PMD Gresik, Abu Hassan, menekankan pentingnya pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Desa Tumapel juga menjalankan program strategis lainnya, seperti peningkatan profesionalisme perangkat desa dan pembangunan jaringan irigasi. Produk seni ukir akan dipasarkan lebih luas melalui galeri Dekranasda Gresik untuk meningkatkan perekonomian warga. Semua pencapaian ini berkat semangat gotong royong dan kerjasama warga setempat. Desa Tumapel kini masuk sebagai nominasi NawaKarsa Award 2025, bersaing dengan dua desa lainnya di Gresik.