Sebuah kejadian tragis terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, di mana seorang pria berinisial PH (37) dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak kandungnya yang masih berusia 15 tahun. Perbuatan ini konon terjadi berkali-kali sejak tahun 2024 hingga Maret 2025. Kasus ini terungkap setelah korban berani menceritakan kejadian yang menimpanya kepada keluarga. Sang ibu, S (32), yang sudah bercerai dengan PH setahun sebelumnya, memutuskan untuk melaporkan peristiwa tragis tersebut ke Polres Tuban dengan didampingi perangkat desa.
Kisah tragis ini terkuak setelah korban kabur dari rumah dan mengungkap tekanan serta ancaman yang dialami dari ayahnya. Sang ibu baru mengetahui kejadian tersebut setelah dipanggil oleh ibunya untuk pulang dan mendengar langsung pengakuan dari anaknya. Ponsel anak jadi senjata yang disita oleh sang pelaku untuk mengisolasi korban dan mencegahnya menghubungi ibunya. Meskipun laporan resmi sudah disampaikan ke Polres Tuban, pelaku masih buron hingga saat ini.
Pendampingan dari tokoh masyarakat lokal berharap penegak hukum segera menangkap pelaku dan membawanya ke hadapan hukum. Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tuban, Ipda Febri Bachtiar Irawan, mengonfirmasi bahwa kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan dan kerja sama dengan berbagai pihak dilakukan untuk melacak keberadaan terlapor. Semoga keadilan segera ditegakkan bagi korban kasus kekerasan seksual ini.
