AI Meningkatkan Efisiensi di Industri Tambang: Strategi Terbaik

by -11 Views

Teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) semakin berkembang dan menjadi solusi yang dapat diandalkan di sektor industri pertambangan. Menurut Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Muhammad Danny Buldansyah, kehadiran AI telah membawa efisiensi dalam proses bisnis pertambangan. Salah satu manfaatnya adalah penghematan waktu selama proses eksplorasi, yang sebelumnya memakan biaya tinggi dan waktu lama. Dengan keberadaan GPU saat ini, proses eksplorasi dapat dipercepat secara signifikan.

Selain itu, kelebihan AI terletak pada kemampuannya untuk belajar dari data yang dimasukkan ke dalamnya. Hal ini memungkinkan AI untuk mempelajari data dari eksplorasi sebelumnya dan mengaplikasikannya dalam eksplorasi selanjutnya. Implementasi AI dan IoT juga dapat dilakukan dalam fase operasional tambang, terutama dalam meningkatkan keselamatan. Teknologi ini membantu mitigasi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi, baik melibatkan alat berat maupun potensi kebakaran.

Contoh konkrit dari penerapan teknologi AI adalah untuk mencegah kebakaran di area smelter. Sistem yang digunakan dapat diatur dengan parameter tertentu untuk memberhentikan operasi jika terdeteksi tanda-tanda kebakaran. Selanjutnya, teknologi AI juga dapat digunakan untuk merencanakan pemeliharaan aset berdasarkan data historis, sehingga operasional tambang dapat ditingkatkan efisiensinya.

Sebagai perusahaan telekomunikasi, Indosat menawarkan berbagai layanan jaringan kepada perusahaan pertambangan, mulai dari jaringan 5G privat dan publik hingga sistem Ultra-wide Band. Solusi seperti smart haulage, video analytic, hingga manajemen energi tersedia untuk mendukung aktivitas pertambangan. Semua solusi ini akan ditampilkan pada acara Indonesia AI Day for Mining Industry 2025 untuk membahas peran penting AI, 5G, IoT, dan otomatisasi dalam menghadapi tantangan sektor pertambangan.

Source link