Tragisnya Kematian Keluarga Mahasiswa UKI: Polda Metro Jaya Dilibatkan

by -9 Views

Keluarga mendiang Kenzha Erza Walewangko (22) melakukan kunjungan ke Polda Metro Jaya untuk menindaklanjuti pelaporan terkait penanganan kasus wafatnya mahasiswa UKI yang belum jelas. Ayah Kenzha, Happy Walewengko, dan kuasa hukumnya, Raja Butar Butar, menyatakan telah membawa dua saksi baru terkait kasus tersebut setelah sebelumnya melaporkannya ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/1904/III/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 17 Maret 2025. Meskipun Polres Metro Jakarta Timur telah menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3), pihak keluarga tetap berusaha untuk membawa fakta baru ke permukaan agar kasus itu dapat terungkap dengan lebih jelas.

Pihak keluarga juga meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk dua saksi kunci yang berada di lokasi kejadian dan merupakan mahasiswa dari UKI pada saat peristiwa terjadi. Mereka khawatir akan adanya intimidasi yang mungkin datang dari pihak kampus atau pihak lain terkait, sehingga perlindungan terhadap saksi-saksi ini sangat penting.

Raja Butar Butar berharap bahwa keterangan dari kedua saksi baru ini akan membuka lebih banyak fakta baru sehingga kasus tersebut dapat terungkap. Di samping membawa saksi baru, ayah Kenzha juga membawa sejumlah bukti baru berupa gambar dan video yang menunjukkan kondisi tubuh Kenzha setelah dimandikan di kamar pemulasaran, di mana terdapat lebam-lebam, tanda tapak sol sepatu di pundak kiri, luka robek di kepala kanan, dan lebam di tubuh belakang. Semua bukti ini diharapkan dapat membantu mengungkap kebenaran di balik kematian tragis Kenzha Erza Walewangko.

Source link