Pemerintah Kabupaten Rembang, bersama BPJS Kesehatan, mengadakan Forum Komunikasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk membahas evaluasi pencapaian dan kendala dalam pelaksanaan Program JKN di wilayah tersebut. Tingkat kepesertaan dan keaktifan peserta di Kabupaten Rembang lebih tinggi dari rata-rata nasional, namun beberapa kecamatan masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan tingkat keaktifan peserta. Bupati Rembang, Harno, menekankan pentingnya sosialisasi intensif dan pendekatan langsung kepada masyarakat untuk meningkatkan keaktifan peserta JKN di seluruh kecamatan. Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, efisiensi dalam pengelolaan anggaran juga menjadi fokus utama. Forum ini juga membahas pentingnya partisipasi aktif peserta di segmen Pekerja Bukan Penerima Upah mandiri, serta perlunya validasi data kependudukan agar layanan kesehatan dapat diberikan secara akurat kepada seluruh peserta JKN. Kabupaten Rembang hampir mencapai target Universal Health Coverage (UHC) dengan persentase 98 persen, namun perbaikan dalam validasi data kependudukan masih diperlukan. Harapannya, dengan langkah-langkah tersebut, setiap individu di Kabupaten Rembang dapat mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai. Forum diakhiri dengan komitmen dari Pemkab Rembang dan BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan kepesertaan dan keaktifan JKN di wilayah tersebut.
Forum Komunikasi JKN Rembang: Kendala dan Solusi Program JKN
