Sedan Super Listrik AMG Terbaru: Pekan Ini!

by -12 Views

AMG CLS 63 yang ikonik harus ‘mati’ agar AMG GT 4-Door Coupe yang lebih modern dapat ‘hidup’, namun sekarang giliran yang terakhir untuk memberi jalan bagi penggantinya. Affalterbach sekarang bersiap untuk menyambut era baru dengan memperkenalkan sedan super yang sepenuhnya listrik, yang pertama kali akan dilakukan oleh AMG. Dikembangkan dari bawah ke atas sebagai EV, sedan yang belum diberi nama ini akan segera terungkap pada bulan Juni. Meskipun garis atapnya yang miring memunculkan kesan coupe yang panjang, namun tetap terlihat garis pintu belakang yang menandakan desain pintu empat. Gambar resmi prototipe sedan ini menunjukkan gaya bodi yang lebih praktis dengan empat pintu yang jelas. Tidak pasti apakah sedan ini akan tetap menggunakan liftback seperti model gas yang ada atau beralih ke bentuk sedan konvensional. Mobil listrik ini pertama kali diperkenalkan sebagai konsep Vision AMG pada tahun 2022, menampilkan tampilan yang benar-benar baru jika dibandingkan dengan generasi sedan AMG sebelumnya.

Dengan empat pintu, mesin yang panjang, dan bagian belakang yang luas, mobil ini akan memberikan kesan besar. Prototipe mobil ini menunjukkan kehadiran yang kuat dengan posisi berkendara rendah namun Mercedes juga sedang mempersiapkan versi SUV dari mobil ini. Keduanya akan didukung oleh platform AMG.EA yang dibuat untuk kendaraan listrik. Sedan ini akan memiliki motor fluks aksial YASA yang mampu memberikan tenaga hingga 480 hp dan torsi hingga 590 lb-ft dengan bobot setengah dari motor konvensional. Dengan satu motor di setiap gandar, mobil ini akan memiliki sistem all-wheel-drive dengan tenaga hingga 1.000 hp dan torsi lebih dari 1.000 lb-ft, bersaing dengan model serupa dari Porsche dan Audi.

Meskipun berat menjadi perhatian, AMG GT 4-Door Coupe masih harus memikirkan ketersediaan mesin listrik. Versi plug-in hybrid V8 sebelumnya memiliki bobot mencapai 5.269 pound, sehingga mobil listrik ini tidak seharusnya lebih berat dari itu. Walau begitu, sedan diproyeksikan lebih aerodinamis daripada SUV, sehingga diharapkan memiliki jangkauan yang lebih jauh. Selain spesifikasi teknis, AMG juga harus mempertimbangkan respons pasar terhadap mobil listrik ini. Meskipun performa EV lebih baik dalam hal akselerasi, penggemar AMG biasanya lebih suka mesin berkapasitas besar daripada motor listrik. Masalah ini telah terbukti dalam penjualan C63 terbaru yang kurang populer karena beralih dari mesin V-8 ke mesin empat silinder listrik yang kompleks. Tantangannya sekarang untuk Mercedes adalah meyakinkan pasar bahwa kendaraan listrik ini mampu mempertahankan identitas AMG yang kuat.

Source link