AI, Animator Doraemon Ciptakan Lukisan Ikonik untuk Opening

by -11 Views

Animator Doraemon, Satoshi Ito, khususnya menghasilkan lukisan ikonik untuk membuka film terbaru Doraemon: Nobita’s Art World Tales. Dalam wawancaranya dengan media lokal, Satoshi menjelaskan bahwa penggunaan lukisan tangan bukan hanya untuk memperkaya cerita film, tetapi juga untuk menghindari tiruan dari teknologi AI. Menurutnya, teknologi AI memang dapat memberikan kemudahan, namun tidak semua karya manusia seharusnya direplikasi menggunakan AI. Satoshi Ito menegaskan bahwa karya manusia memiliki nilai dan tempat tertentu yang istimewa.

Film terbaru Doraemon tersebut mengangkat petualangan dalam lukisan abad pertengahan, di mana banyak lukisan ikonik dibuat ulang dengan gaya khas Satoshi. Lukisan-lukisan tersebut antara lain La Dame aux Camélias (1896) karya Alfons Mucha, Starry Night (1889) karya Vincent Van Gogh, The Scream (1893) karya Edvard Munch, The Tree of Life, Stoclet Frieze (1909) karya Gustav Klimt, Byōbu: Red and White Plum Blossoms (1712-1716) karya Ogata Kōrin, Mona Lisa (1503-1519) karya Leonardo Da Vinci, serta Doraemon manga Vol. 1 (1969) karya Hiroshi Fujimoto.

Doraemon sendiri adalah karakter kucing biru dari masa depan yang telah ada sejak tahun 1969. Dikarang oleh Fujiko F Fujio, Doraemon menceritakan kisah tentang robot kucing cerdik yang membantu seorang anak bernama Nobita. Manga Doraemon pertama kali dirilis tahun 1969 dan menjadi sangat populer di Jepang hingga diekspor ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Serial anime Doraemon pertama kali tayang pada akhir 1973 dan menjadi salah satu tontonan yang dicintai oleh anak-anak di seluruh dunia.

Di Indonesia, Doraemon pertama kali tayang pada tahun 1979 di TVRI dan kemudian pindah ke RCTI pada tahun 1989. Selain serial anime, Doraemon juga telah diadaptasi ke dalam beberapa film layar lebar, seperti Stand By Me Doraemon dan yang terbaru, Doraemon: Nobita’s Art World Tales. Satoshi Ito dan timnya memberikan sentuhan khusus pada film ini dengan membuat lukisan ikonik yang mengesankan.

Source link