China Menyamai AS dalam Kemajuan AI

by -10 Views

CEO Nvidia, Jensen Huang, mengungkapkan bahwa China tidak kalah dengan Amerika Serikat dalam persaingan teknologi kecerdasan buatan. Dalam sebuah konferensi di Washington, DC, Huang menyatakan bahwa China saat ini hampir sejajar dengan AS dalam hal teknologi AI. Dia menyoroti kemajuan yang dibuat oleh perusahaan teknologi China, Huawei, dalam hal komputasi dan jaringan, yang merupakan kunci penting dalam pengembangan AI. Huang juga menekankan pentingnya AS untuk memprioritaskan peraturan AI yang mempercepat kemajuan teknologi untuk tetap bersaing dalam industri ini.

Sebagai perusahaan teknologi terkemuka, Nvidia telah berinvestasi miliaran dolar dalam produksi chip untuk aplikasi AI canggih. Mereka bahkan berencana untuk membangun server AI senilai hingga US$500 miliar di AS dengan bantuan mitra manufaktur seperti TSMC. Namun, mereka juga menghadapi kendala, termasuk tarif dan peraturan yang dapat membatasi penjualan produk AI mereka ke negara lain.

Dengan optimisme dan kesungguhan, Huang percaya bahwa Nvidia akan dapat memproduksi produk AI-nya di dalam negeri. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah AS untuk memperkuat kehadiran industri teknologi di dalam negeri. Meskipun ada hambatan, Nvidia tetap berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam perkembangan teknologi kecerdasan buatan.

Source link