Upacara bendera dan lomba tumpeng memperingati Hardiknas 2025 di Desa Berwawasan Pendidikan Betoyokauman, Gresik. Acara tersebut dihelat untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional tahun 2025, di mana Desa Betoyokauman, Manyar, Gresik, menggelar upacara bendera dan lomba tumpeng dengan partisipasi banyak peserta. Kegiatan berlangsung di halaman Gedung Lembaga Pendidikan Ma’arif Yayasan Al Hidayah dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris Kecamatan Manyar, Achmad Fachri, serta elemen-elemen masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut, Sekcam Manyar menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai pendidikan yang bersinergi dengan kultur keagamaan dalam membentuk moralitas dan etika yang baik di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, empat konsep utama dalam pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara, yaitu etika, pola pikir, kewirausahaan, dan olahraga, juga disoroti sebagai nilai-nilai yang sejalan dengan pendidikan agama. Desa Betoyokauman terkenal sebagai desa berwawasan pendidikan di kawasan tersebut dan menjadi satu-satunya desa di Kecamatan Manyar yang secara rutin menggelar upacara bendera setiap peringatan Hardiknas. Tradisi tersebut diapresiasi oleh Kepala Desa Betoyokauman, Muhammad Ali Mansyur, yang mencatat bahwa tujuh tumpeng lomba dilangsungkan sebagai bagian dari peringatan tersebut. Lomba tumpeng ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, dan diharapkan dapat dilestarikan untuk generasi berikutnya.
Hardiknas 2025: Upacara Bendera dan Lomba Tumpeng di Desa Betoyokauman Gresik
