World App Kontroversial di Bekasi & Spanyol

by -10 Views

Aplikasi World App sangat dibicarakan di media sosial karena menawarkan imbalan finansial hingga Rp800 ribu dengan hanya memindai retina mata. World App merupakan karya Sam Altman, CEO OpenAI, yang juga dibalik ChatGPT. Aplikasi ini terbagi menjadi World ID, World App, World Coin, dan World Chain. World ID digunakan untuk verifikasi online sementara World App untuk menyimpan World ID dan aset digital. Kemudian, World Chain adalah blockchain yang dirancang untuk manusia sejati dan tanpa izin, open source, serta tata kelola komunitas. Sedangkan World Coin adalah mata uang kripto di jaringan World.

Meskipun kontroversi melanda World App, dengan desakan lembaga Perlindungan Data Spanyol, AEPD, untuk menghapus data pemindaian retina mata yang disebut melanggar regulasi privasi Uni Eropa, World App terus berkembang. Didirikan pada tahun 2019 oleh Sam Altman dengan tujuan menciptakan sistem identitas global, World App menjadi sorotan setelah dikritik oleh MIT Technology Review pada tahun 2022 karena pengumpulan data biometrik sensitif dengan imbalan uang tunai.

Meski begitu, Tools for Humanity baru-baru ini merilis produk mereka di Indonesia pada Februari 2025, menunjukkan dorongan kehadiran mereka di Tanah Air. World App diketahui menggunakan pendekatan yang berbeda di negara berbeda, bahkan memberikan giveaway Airpods untuk penduduk Sudan yang bersedia memindai retina mereka. Semua inovasi dan kontroversi seputar World App masih terus menjadi perbincangan di dunia teknologi.

Source link