Polisi mengungkapkan bahwa artis JF atau Jonathan Frizzy memiliki peran penting dalam kasus “liquid vape” yang mengandung obat keras etomidate. Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Michael Tandayu menjelaskan bahwa JF berkomunikasi dengan bandar EDS untuk membawa cartridge pod liquid dari Malaysia ke Indonesia. Selain itu, JF juga disebut sebagai orang yang menyediakan kurir untuk menjemput cartridge pod berisi liquid yang mengandung etomidate. Menurut Michael, EDS adalah orang yang telah lama menjadi target dari kepolisian dan Bea Cukai karena terlibat dalam jaringan narkoba di Thailand dan Malaysia.
Selain JF, tersangka lain yang terlibat dalam kasus ini adalah BTR dan ER. BTR bertindak sebagai kurir yang membawa cartridge obat keras dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Indonesia, sedangkan ER disebut sebagai orang yang memerintahkan BTR untuk menjemput vape berisi obat keras tersebut. Sebelumnya, artis JF sudah ditangkap terkait dugaan penyalahgunaan narkoba etomidate dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Penangkapan terhadap JF dilakukan di Jakarta Selatan pada waktu sore.
Penegakan hukum terhadap kasus ini berdasarkan pasal-pasal yang berlaku, sesuai dengan UU RI No. 17 tahun 2023 tentang Kesehatan dan KUHP. Langkah-langkah ini ditujukan untuk menindaklanjuti kasus liquid vape yang mengandung obat keras agar dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan narkoba. Semua informasi ini didapatkan dari sumber resmi dan dilarang keras untuk disebarkan atau menggunakan ulang tanpa izin.
