Microsoft secara resmi menghentikan layanan Skype setelah menjadi operasional selama 22 tahun. Skype dahulu adalah layanan telepon dan video berbasis internet yang populer pada tahun 2000-an. Namun, dengan munculnya aplikasi seperti Zoom dan Google Meet selama pandemi Covid-19 pada tahun 2020, posisi Skype mulai tergeser. Pada Senin, 5 Mei 2025, setelah 23 tahun beroperasi, Microsoft akhirnya menutup layanan Skype. Skype menyampaikan ucapan terima kasih kepada komunitas mereka atas dukungan selama ini. Pengguna Skype diberikan opsi untuk memigrasikan kontak dan data obrolan ke Microsoft Teams, atau memilih untuk mengunduh data dan beralih ke layanan panggilan video lainnya. Penutupan Skype merupakan akuisisi terbesar oleh Microsoft senilai US$8,5 miliar. Meskipun Skype perlahan kehilangan popularitas dalam beberapa tahun terakhir, pandemi Covid-19 telah mendorong popularitas aplikasi pesaing seperti Zoom, Google Meet, dan Cisco Webex. Skype juga menghadapi persaingan dari aplikasi lain seperti FaceTime dari Apple dan WhatsApp dari Meta. Diluncurkan pada tahun 2003 di Estonia, Skype cepat menjadi populer karena menawarkan panggilan gratis ke seluruh dunia, yang menjadi alternatif murah dibandingkan biaya panggilan internasional melalui telepon tradisional. Setelah beberapa kali berganti kepemilikan, Skype akhirnya dibeli oleh Microsoft pada tahun 2011.
Skype Menutup Operasi Setelah 2 Dekade: Penutupan Resmi yang Menyedihkan
