Mark Zuckerberg Mengakhiri Medsos: Ancaman TikTok?

by -11 Views

Mark Zuckerberg, CEO Meta, telah menyatakan bahwa era media sosial untuk berbagi dan berinteraksi dengan kerabat nampaknya akan berakhir. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks persidangan terkait gugatan Federal Trade Commission terhadap dominasi Meta, yang merupakan perusahaan induk dari Facebook dan Instagram di pasar media sosial.

Zuckerberg menekankan bahwa platform media sosial seperti Facebook dan Instagram saat ini lebih berfokus sebagai mesin pencari daripada tempat untuk berinteraksi sosial dengan teman dan keluarga. Menurutnya, pengguna saat ini lebih cenderung untuk membuat teman baru dan berbagi konten daripada terhubung dengan orang-orang terdekat.

Selain itu, Zuckerberg juga mencatat penurunan signifikan dalam interaksi pengguna untuk berbagi konten dengan teman di Facebook. Sebaliknya, penggunaan pesan langsung atau direct messages mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini mendorong Meta untuk menambahkan fitur Reels, yang merupakan fitur video singkat yang mirip dengan TikTok, ke platform media sosial mereka.

Zuckerberg pun mengakui bahwa TikTok merupakan ancaman serius bagi Meta. Pertumbuhan TikTok yang pesat membuat Meta bersaing dengan keras untuk menarik perhatian pengguna dari platform lain seperti YouTube. Meskipun demikian, Zuckerberg menegaskan bahwa Meta tidak berencana untuk mengakuisisi TikTok, namun lebih memilih untuk menghadapinya dengan inovasi fitur yang baru.

Dengan semakin berkembangnya TikTok dan dorongan persaingan dari platform media sosial lainnya, Zuckerberg menjelaskan bahwa Meta akan terus berinvestasi dalam algoritma pencarian dan fitur-fitur inovatif untuk mempertahankan relevansi platform mereka. Tujuannya adalah agar Meta tetap kompetitif dan tidak kalah populer dengan pesaing utamanya.

Source link