Respon CEO Nissan Terhadap Kesalahan: Apa yang Harus Anda Ketahui

by -13 Views

CEO baru Nissan, Ivan Espinosa, mengambil langkah drastis untuk memulihkan perusahaan yang mengalami kesulitan. Dengan memotong 20.000 pekerjaan, menutup tujuh pabrik, dan menghilangkan enam platform, Nissan berusaha untuk mengatasi kerumitan yang berlebihan dan menghentikan pengembangan model tertentu. Masalah ini bermula sekitar satu dekade yang lalu ketika Nissan menetapkan target penjualan delapan juta kendaraan setiap tahunnya, yang sejauh ini belum tercapai. Membukukan kerugian sebesar $4,5 miliar pada tahun fiskal terakhir, Nissan mengumumkan rencana “Re:Nissan” untuk memangkas biaya.

Rencana penghematan biaya ini juga mencakup penguatan hubungan dengan Renault dan Mitsubishi serta kerjasama dengan Dongfeng dari Cina. Dalam upaya untuk menyelamatkan perusahaan, Nissan juga merencanakan lebih dari 10 model baru untuk Amerika Utara, termasuk crossover Leaf, Sentra generasi terbaru, dan Rogue hibrida plug-in. Di Eropa, Nissan menyiapkan Micra generasi berikutnya sebagai Renault 5 bermesin listrik, sementara di Jepang, mereka akan memperkenalkan kei car yang diperbarui.

Meskipun CEO baru tersebut menyatakan minatnya dalam melestarikan nama GT-R dan menghidupkan kembali Silvia, Nissan saat ini fokus pada SUV, sedan, dan minivan untuk memperbaiki kinerja keuangan. Meskipun mobil sport tidak menjadi prioritas utama, rencana pengembangan produk baru yang beragam diharapkan dapat membawa Nissan keluar dari situasi sulit yang dihadapinya selama bertahun-tahun.

Source link