SpaceX, perusahaan milik Elon Musk, berhasil meluncurkan 23 satelit Starlink ke luar angkasa pada Selasa (20/5). Pengorbitan satelit dilakukan menggunakan roket Falcon 9 dari Cape Canaveral, Florida. Dengan jumlah total sekitar 8.000 satelit yang telah diorbitkan, SpaceX telah berhasil menarik lebih dari lima juta pengguna di 125 negara. Program Starlink ini telah menciptakan perubahan besar dalam pasar komunikasi, menarik perhatian militer dan badan intelijen untuk menggunakan layanan komunikasi yang lebih aman. Saat ini, SpaceX secara rutin meluncurkan setidaknya satu misi Starlink per minggu untuk memperluas jaringan dan menggantikan satelit lama. Hal ini menunjukkan komitmen SpaceX dalam meningkatkan ketersediaan layanan internet global yang handal dan aman.
SpaceX Luncurkan 23 Satelit Starlink: Penguatan Dominasi Internet
