Waspadai! Penipuan Deepfake Tiru Suara Pejabat

by -12 Views

Pada Kamis (15/5), FBI mengungkap bahwa beberapa pejabat pemerintah AS telah menjadi korban penipuan melalui deepfake suara sejak April. FBI memberikan peringatan dan langkah-langkah mitigasi untuk membantu masyarakat mengenali serta menghentikan serangan deepfake suara yang mengklaim sebagai pejabat senior AS. Pelaku kejahatan menyamar sebagai pejabat senior AS dan menargetkan individu, terutama pejabat pemerintah federal atau negara bagian AS serta kontak mereka. Mereka menggunakan pesan teks dan suara yang dihasilkan oleh AI untuk membangun hubungan sebelum mendapatkan akses ke akun pribadi dan informasi kontak lainnya.

Para hacker memanfaatkan tautan berbahaya yang disamar-samar sebagai tautan untuk memindahkan diskusi ke platform perpesanan lain. Setelah berhasil membobol akun pejabat AS, penjahat siber menggunakan rekayasa sosial untuk mencuri informasi sensitif dan mengelabui kontak yang ditargetkan. Peringatan terkait deepfake juga pernah dikeluarkan oleh Europol dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) AS. Deepfake dapat digunakan sebagai alat penipuan CEO, pembuatan konten porno tanpa izin, dan serangan phishing suara menggunakan kloning suara AI. LastPass, perusahaan keamanan siber, juga mengungkap bahwa penyerang menggunakan audio deepfake untuk melakukan serangan phishing suara. Para penjahat siber semakin canggih dalam menggunakan teknologi deepfake untuk melancarkan serangan cyber dan pengaruh asing. Seluruh pihak diharapkan waspada terhadap ancaman deepfake yang semakin meningkat di era digital ini.

Source link