China dan Taiwan Tengah Tegang Akibat Serangan Siber

by -9 Views

Konflik antara China dan Taiwan semakin memanas setelah China menuduh Taiwan sebagai dalang di balik serangan siber terhadap sebuah perusahaan teknologi baru-baru ini. Taiwan dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai berita hoaks yang disebarluaskan oleh China. Otoritas di provinsi Guangdong mengklaim bahwa serangan tersebut dilakukan oleh organisasi peretas asing yang didukung oleh Partai Progresif Demokratik Taiwan (DPP), sementara Biro Keamanan Nasional Taiwan menyalahkan Partai Komunis China atas penyebaran informasi palsu terkait serangan siber. Kedua negara ini sudah lama berselisih, dengan China mengklaim Taiwan sebagai bagian wilayahnya meskipun Taiwan memiliki pemerintahan sendiri dan menolak klaim tersebut. Presiden Taiwan, Lai Ching-te, menegaskan bahwa masa depan Taiwan akan ditentukan oleh rakyatnya sendiri. Serangan siber yang dilaporkan menargetkan sistem jaringan di berbagai provinsi China, termasuk militer, energi, tenaga air, dan transportasi. Otoritas keamanan Taiwan mengungkap bahwa Partai Komunis China telah lama melakukan peretasan dan pencurian dana dari Taiwan, serta menyebarkan informasi palsu dengan tujuan merusak infrastruktur penting Taiwan dan menciptakan konflik sosial. Situasi antara kedua negara ini terus memanas, menciptakan ketegangan yang semakin meningkat.

Source link