Pemangkasan anggaran NASA oleh Presiden AS Donald Trump diyakini akan berdampak signifikan pada usaha pelacakan asteroid yang berpotensi mengancam Bumi. Anggaran NASA direncanakan akan dipotong hingga 47 persen, yang dapat mengganggu kemampuan lembaga antariksa untuk melindungi planet kita dari bencana asteroid. Proyek Near-Earth Object (NEO) Surveyor dari NASA diketahui sebagai langkah penting setelah misi Double Asteroid Re-Direction Test (DART) yang sukses. NEO Surveyor diharapkan dapat membantu dalam melacak dan memahami asteroid yang dapat membahayakan Bumi di masa depan. Sejumlah ahli juga baru-baru ini menemukan asteroid 2024 YR4 yang dapat mengancam Bumi pada 22 Desember 2032. Dengan niatan untuk menghindari kejadian seperti ledakan asteroid Chelyabinsk yang terjadi di Rusia pada tahun 2013, proyek NEO Surveyor diharapkan akan memberikan perlindungan tambahan bagi Bumi. Para peneliti juga telah melacak ribuan objek dekat Bumi, termasuk yang berpotensi berbahaya, yang setiap tabrakan dengan Bumi dapat mengakibatkan dampak yang signifikan. Semakin cepat NEO Surveyor diluncurkan, semakin efektif pula kemampuan deteksinya terhadap asteroid-asteroid berbahaya bagi Bumi. Mengingat hantaman asteroid merupakan ancaman serius, keseriusan untuk melindungi Bumi dari bahaya tersebut semakin mendesak.
Donald Trump dan Ancaman ‘Kiamat’ bagi Bumi
