Solidaritas Merah Putih (Solmet), relawan pendukung Jokowi dan Prabowo-Gibran, menegaskan bahwa pakar telematika Roy Suryo tidak memiliki kapasitas untuk menyatakan bahwa ijazah Jokowi palsu. Menurut Ketua Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina, pernyataan tersebut tidak dapat diandalkan karena hanya lembaga atau institusi resmi yang diakui oleh negara yang memiliki kewenangan untuk menentukan keaslian ijazah seseorang. Silfester juga menyoroti bahwa Roy Suryo menuduh ijazah Jokowi palsu tanpa memiliki bukti yang cukup. Klaim penelitian ilmiah yang dilakukan Roy Suryo tentang ijazah sarjana Jokowi juga dinilai terlalu prematur dan kurang dapat dipercaya. Sebelumnya, Solmet menerima sebanyak 40 pertanyaan dari penyidik terkait dugaan ijazah palsu Jokowi, dan mereka telah menjalani pemeriksaan dari Polres Metro Jakarta Selatan selama tiga jam. Polres Metro Jakarta Selatan juga telah mulai menyelidiki kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo, dengan pelapor dari Tim Advocate Public Defender yang tergabung dari Peradi Bersatu. Terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi adalah Roy Suryo dan pihak terkait. Laporan terkait kasus ini telah teregistrasi dengan nomor LP/B/1387/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA tertanggal 26 April 2025.
Solmet: Tudingan Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi Palsu
