Yayasan Ar-Rohmah Suren, Ledokombo, Jember, Jawa Timur telah mengadakan acara wisuda untuk ratusan santrinya. Acara tersebut berlangsung pada Kamis, 29 Mei 2025, dan melibatkan santri dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari Raudlatul Adhfal hingga Madrasah Aliyah. Yayasan yang telah berdiri sejak tahun 2001 ini sudah meluluskan ribuan alumni yang kini bekerja di berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta.
Ketua Yayasan Ar-Rohmah, Ali Rahmatullah, mengungkapkan bahwa tujuan dari yayasan ini adalah memberikan yang terbaik untuk agama, bangsa, dan negara. Selama acara, Ust Ali juga mengekspresikan rasa syukurnya kepada wali murid yang turut hadir. Beliau menekankan pentingnya prinsip Khairunnas anfa’uhum linmas yang ditanamkan pada santri Yayasan Ar-Rohmah.
Metode kurikulum pesantren yang diterapkan di Yayasan Ar-Rohmah didasarkan pada metode amsilati dari Ponpes Darul Falah Jepara, Jawa Tengah. Santri di sini diajarkan untuk membaca kitab kuning dengan metode amsilati dan pembelajaran Tahfiz Qur’an dipersiapkan dengan qiro’ati. Seorang wali santri bernama Yazid merasa bangga bisa menyekolahkan anaknya di yayasan ini karena selain mendapatkan ilmu umum, anaknya juga mendalami ilmu agama.
Yazid juga mengajak masyarakat untuk memondokkan dan menyekolahkan anak-anak mereka di Yayasan Ar-Rohmah karena yayasan ini jelas memiliki madzhab Ahlussunah waljamaah. Rekomendasi dari Yazid memperkuat citra positif yayasan ini di mata masyarakat. Itulah mengenai acara wisuda ratusan santri di Yayasan Ar-Rohmah Suren yang merupakan moment berharga bagi pendidikan dan pengembangan keilmuan bagi para santrinya.